Objet a
19:38
Objet a adalah salah satu istilah yang dipopulerkan oleh Jacques Lacan. Dalam analisa psikoanalisnya Lacan menjelaskan tiga konsep, yaitu: kebutuhan (need), permintaan (demand), dan hasrat (desire). Hasrat pada dasarnya adalah keinginan manusia akan kepemilkan identitas, dan objet a berarti mengidentifikasi hasrat orang lain atas dirinya sendiri.
Fenomena ini banyak terjadi di kehidupan namun terabaikan, termasuk pada diri saya sendiri. Banyak orang tidak lagi menjadi dirinya sendiri. Beberapa tahu apa yang diinginkan namun mencari jalan aman dengan berlindung di balik bayang-bayang hasrat orang lain. Contohnya saja seorang anak yang hanya mengikuti kemauan orang tuanya dalam memilih jurusan atau sesederhana perempuan yang ingin kulitnya putih karena menurut iklan “kulit putih adalah cantik.” Karya ini merupakan kritik pribadi untuk saya dan karenanya bisa dibilang menggambarkan diri saya.
Dalam kehidupan saat ini saya merasa tidak memiliki keinginan-keinginan yang lebih untuk diri sendiri. Jika kamu senang, saya juga senang. Jika saya tidak melakukan sesuatu untuk kamu, saya merasa tidak berguna dan bukan siapa-siapa. Ya, saya adalah orang yang sangat memikirkan pendapat orang lain. Maka dari itu saya menjadi orang yang pasif karena takut salah. Kata-kata orang lain berpengaruh besar untuk saya, walaupun tidak dalam bentuk tindakan melainkan pemikiran. Wujudnya saya jadi sangat berhati-hati dalam berbicara. Biar saja orang tidak mengenal saya dari apa yang saya katakan, tapi dari apa yang saya lakukan.
Sebenarnya saya mengetahui dengan jelas apa yang terjadi di luar dengan orang lain, namun saya selalu memilih untuk diam dan mengamati. Banyak kata-kata dan pemikiran yang hanya mampu dituangkan kepada satu dua orang terdekat. Kepada yang lainnya, saya bersikap biasa saja seperti tidak ada hal lain yang sedang berlangsung di hati dan membantu sebanyak saya bisa. Malah waktu kecil saya pernah bercita-cita menjadi malaikat yang tidak memiliki hasrat dan justru membantu orang lain mewujudkan hasratnya.
Dengan ini semoga saya bisa menyimpan telinga lebih dekat dengan hati agar suaranya terdengat lebih jelas. Bagaimana orang akan menghargai kamu kalau kamu tidak pernah menghargai diri kamu sendiri?
Tulisan adalah deskripsi dari karya
Objet a
Aulia Ardista
Kolase di atas kertas
21 x 29,7 cm
2012
0 comments