Ketika Mengamati Mengganti Komunikasi

23:01


Mengamati adalah hal yang sudah lazim saat ini. Mengamati tidak lagi dikonotasikan negatif dengan voyeurisme mengingat banyaknya media yang berfungsi khusus untuk diamati. Justru kebalikannya, dunia yang tidak nyata itu sedang mencoba mengintip diri kita yang paling pribadi.

Dengan mengamati, awalnya segala terlihat lebih luas. Banyak hal baru yang dapat kita lihat tanpa perlu bersusah. Tapi semakin lama mengamati, semakin kita mengetahui hal yang tidak sepantasnya diketahui. Lagipula apa kita memang ingin mengetahuinya? Jangan bicara soal privasi, itu sudah tidak ada artinya lagi.

Banyaknya layar dan media di sekitar membuat kita lupa dengan dunia yang nyata. Internet dan media massa membuat kita memilih komunikasi satu arah. Bahkan komunikasi dua arah yang digemari saat ini seperti sms dan chatting pun sebenarnya hanya menatap layar. Yang berusaha meraih malah kita tinggalkan. Dekat tetapi jauh. Padahal apa yang kita amati sebenarnya semu, hanya merupakan kopi dari dunia nyata. Sangat mudah untuk berpura-pura disana, menjual identitas entah siapa. Sangat mudah untuk merasa ramai, padahal sebenarnya sendirian.

Ada yang hilang ketika kita tidak berkomunikasi secara langsung. Kata-kata yang terucap, ekspresi wajah, dan gestur.

Untuk Muhammad Vilhamy yang selalu menyemangati untuk berkarya.

Tulisan adalah deskripsi dari karya
Ketika Mengamati Mengganti Komunikasi
Aulia Ardista
Kolase digital
21 x 14,8 cm
2012

You Might Also Like

0 comments