Seleksi Substantif BPI LPDP dilaksanakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Medan. Seleksi Substantif dilaksanakan selama 3 hari namun kita tidak dapat memilih jadwal yang akan dibagikan. Ada peserta yang menempuh seluruh tahap dalam satu hari saja dan ada juga yang selesai dalam dua atau tiga hari. Biasanya undangan / jadwal akan keluar dalam tenggat waktu yang mepet (sehari sebelumnya) sehingga sangat disarankan untuk langsung mengambil cuti 3 hari untuk pekerja kantoran.

Berkat kemajuan teknologi biasanya para peserta wawancara akan membuat grup berdasarkan daerah wawancara. Grup ini sangat berguna karena bisa menjadi wadah untuk berbagi tips, mencari teman kelompok LGD, dan juga saling berbagi topik LGD atau essay yang diujikan. Tautan grup bisa diketahui melalui grup Facebook. Pesan saya, sebelum bertanya di grup baca dulu isinya sampai selesai.

Perlu diingat bahwa tulisan ini dibuat berdasarkan pengalaman seleksi BPI LPDP Batch IV Tahun 2015 sehingga relevansinya bisa saja berkurang di tahun-tahun berikutnya. Perubahan yang sudah pasti terjadi di tahun 2016 adalah adanya perbedaan Seleksi Substantif pendaftar beasiswa dalam negeri dan luar negeri, dimana seluruh proses seleksi beasiswa luar negeri akan menggunakan Bahasa Inggris. Maka perlu diperhatikan bahwa saat ini tidak dimungkinkan untuk mengajukan perpindahan universitas dari dalam ke luar negeri.

Berikut adalah beberapa tips untuk masing-masing tahapan seleksi yang disarikan dari pengalaman pribadi, teman-teman, dan blogwalking. Penjelasan mengenai masing-masing tahapan tidak saya jelaskan kembali karena sudah sering diulas di berbagai blog maupun oleh LPDP sendiri.

LEADERLESS GROUP DISCUSSION (LGD)
- Berkumpul satu tim, tentukan siapa yang akan membuka pembicaraan atau moderator, notulen (pembuat kesimpulan di akhir), dan peran yang diambiil heterogen atau homogen (biasanya ada ahli, pengamat, praktisi dll).
- Apabila ada moderator sederhana saja, tidak usah bolak-balik mempersilakan bicara karena akan buang-buang waktu.
- Durasi LGD: 10 menit membaca artikel, 40 menit diskusi. 40 : 8 = 5 menit waktu bicara setiap peserta peserta (wajarnya jatah tiap peserta 2x bicara). Waktu hanya diberitahukan saat 5 menit terakhir.
- Bisa juga dibuat pembatasan waktu bicara untuk setiap orang, misalnya satu menit sehingga diskusi akan lebih mengalir dan kesempatan bicara lebih banyak.
- Sebelum berpendapat sebutkan perannya sebagai apa.
- Jangan bicara terlalu panjang, harus padat. Penilaian lebih besar ke interaksi dan kerjasama dalam grup daripada bobot pembicaraan.
- Jawab pertanyaan yang diajukan. Apabila ditanya solusi, langsung bahas solusi jangan membahas hal lainnya (seringkali terlalu lama saat mendefinisikan ulang pertanyaan).
- Ada interaksi antar peserta LGD, misalnya: Ada yang mau menambahkan? Setuju dengan poin saudara...
- Jangan menjatuhkan dan menyalahkan pendapat orang lain.
- Jangan terlalu dominan apalagi sampai memotong pembicaraan.
- Jangan pasif, kalau tidak paham topik tanggapi pernyataan peserta lain dan alasan kenapa hal itu penting.
- Tidak masalah apabila diskusi selesai lebih cepat dari waktu yang disediakan (kelompok saya begini) asalkan sudah ditemukan beberapa alternatif solusi dari permasalahan yang dibahas dan bisa ditarik kesimpulan.

Topik LGD Batch IV 2015
1. Hukuman kebiri
2. Kebakaran hutan
3. Bela negara
4. Legalisasi prostitusi
5. Revisi UU KPK
6. Pudarnya nilai pancasila


ON THE SPOT ESSAY
- Secara garis besar mirip Writing Part 2 IELTS.
- Tiap peserta akan mendapat 2 pilihan topik, pilih topik yang lebih mudah untuk dikembangkan.
- Jangan langsung menulis, buat kerangka agar setiap paragraf koheren.
- Struktur standar paragraf: (1) menafsirkan pertanyaan dengan bahasa sendiri dan penjelasan mengenai jawaban akan diarahkan kemana; (2) argumen pendukung 1; (3) argumen pendukung 2; (4) kesimpulan.
- Tidak ada batas kata tapi harus memiliki konklusi dan tidak menggantung. Sebagai acuan bisa menulis 500 sampai 750 kata seperti Writing IELTS.
- Gunakan bahasa yang baku dan EYD yang tepat.

Topik On The Spot Essay Batch IV 2015
1. Kebakaran hutan
2. Keselamatan kerja
3. Mudik membawa anak kecil
4. Ujian nasional
5. Hukuman mati koruptor
6. Kemajuan teknologi
7. Kebebasan berkendara
8. Hukuman kebiri
9. Pendidikan olahraga
10. Pudarnya nasionalisme
11. Kemiskinan dan indeks kebahagiaan
12. Standar keamanan gedung
13. Efek globalisasi
14. Sistem pendidikan di Indonesia tidak sesuai tujuan
15. Bela negara
16. Pengaruh kemajuan teknologi terhadap hubungan personal
17. Peraturan penghinaan presiden dan simbol negara
18. Hukuman mati pemilik dan pengedar narkoba
19. Sikap pemuka agama seringkali menimbulkan kontroversi antar agama, setuju/tidak
20. Sekolah mengemudi wajib mengambil SIM


WAWANCARA
- Datang tepat pada waktu jam wawancara yang tertera di undangan. Seringkali peserta dipanggil lebih cepat karena sebagian besar proses wawancara kurang dari batas waktu maksimal.
- Jabat tangan reviewer sebelum duduk. Tatap mata ketika menjawab pertanyaan.
- Bawa dokumen pendukung seperti bukti sudah melakukan proses pendaftaran universitas, email komunikasi dengan dosen, atau sertifikat lomba. Sifatnya tidak wajib tapi apabila reviewer meminta dan kita tidak bisa menyediakan akan membuat gugup.
- Dalam menjawab pertanyaan tambahkan fakta, jangan hanya opini. Misalnya: memilih universitas A karena menurut rank dari X jurusan tesebut nomor 1 atau statistik dokter spesialis B sekian dan masih kurang).
- Jangan merasa terintimidasi, memang tugas reviewer memberi pertanyaan yang kadang terkesan kejam. Jangan juga terlalu lengah apabila mendapat reviewer yang santai dan banyak mengajak bercanda. Harus fokus untuk menyampaikan hal-hal penting untuk penilaian.
- Jangan ada keraguan sama sekali. Misalnya interviewer meminta untuk memilih universitas lain yang lebih bagus atau tidak menyetujui pilihan profesi. Tetap sesuai dengan essay dan yakinkan saja.
- Latihan menggunakan daftar pertanyaan di bawah karena sebetulnya pertanyaan wawancara sangat bisa diprediksi. Yang penting siap.