Menonton Teater di Glasgow

04:34

Hansel & Gretel Ballet Concert
(Sumber: www..glasgowtheatreblog.wordpress.com)

Sejak berkuliah di Fakultas Seni Rupa dan Desain, saya mulai memiliki ketertarika pada bidang performance art, khususnya teater. Saya sering sekali menonton video-video Broadway di Youtube, sehingga menonton teater menjadi salah satu hal yang wajib saya lakukan saat berkuliah di Glasgow. Sayang sekali menonton teater belum menjadi aktivitas yang lumrah bagi pelajar Indonesia di Glasgow, sehingga saya ingin membantu mempromosikan salah satu bidang industri kreatif ini.

Glasgow sebagai salah satu anggota terpilih dari UNESCO creative cities network, memiliki kualitas performance arts yang sangat baik. Disini pertunjukan teater selalu ramai dikunjungi penonton dan pementasannya tidak pernah berhenti sepanjang tahun. Aktor-aktor teaternya pun sudah bekerja secara profesional, tidak seperti pementasan teater di Indonesia yang kebanyakan diselenggarakan oleh komunitas. Aktor teater disini menjalakan profesinya secara full time. Kebanyakan waktunya diisi dengan persiapan dan tur keliling kota, dimana masing-masing tahapnya membutuhkan waktu beberapa bulan. Selain berakting, aktor juga dituntut untuk bisa menyanyi dan menari. Maka tidak heran jika pementasan teater di Glasgow akan menyuguhkan pengalaman yang sangat menyenangkan.

Kebanyakan pementasan teater di Glasgow berupa pantomine, yang merupakan tradisi asli Skotlandia. Pemaknaan pantomime disini tidak sama dengan pantomim versi Indonesia yang berarti pementasan tanpa suara ala Charlie Chaplin, melainkan sebuah pementasan yang mengadaptasi kisah-kisah populer dan memadukannya dengan drama musikal dan komedi. Beberapa jokes yang dilontarkan dalam pementasan pantomime terkadang sangat lokal, tapi kebanyakan masih bisa dimegerti. Di luar hal tersebut, lucu sekali rasanya ketika melihat seorang Aladdin dengan logat Glaswegian kental. Selain pantomime, terdapat juga pertunjukan teater yang lebih 'serius', drama musikal, pertunjukan musik / resital, konser, balet, dan sirkus.

Cinderella Pantomime
(Sumber: www.backstagepass.biz)

Pementasan teater, terutama pantomime, sangat family friendly. Sejalan dengan tujuan utama pantomime yaitu 'untuk menjadi anak-anak kembali', gaya pementasan yang interaktif membuat pertunjukan tidak membosankan. Sepanjang acara anak-anak bisa melihat aktor-aktor yang kerap bergerak kesana kemari dan sesekali melontarkan pertanyaan kepada penonton, sehingga atensi anak akan selalu terfokus pada panggung. Desain kostum dan tata panggung yang apik juga turut menambah daya tarik. Saya juga menemukan beberapa pementasan juga mengundang anak-anak untuk tampil ke panggung dan mengajak penonton ikut bernyanyi. Hal lain yang saya kagumi adalah pertunjukan teater disini sangat inklusif. Beberapa kali saya menemui penonton yang berkebutuhan khusus, sehingga senang sekali rasanya ketika melihat mereka bisa menikmati hiburan dengan nyaman dan berbaur dengan masyarakat.

Selain pantomime, saya juga sangat menyukai format drama musikal. Biasanya cerita drama musikal diapdaptasi dari cerita dari film-film yang populer, seperti yang sudah saya tonton yaitu Ghost dan Dirty Dancing. Apabila film tersebut bukan film musikal, banyak lagu-lagu baru yang diciptakan khusus untuk pementasan tersebut. Meskipun begitu, ada juga film-film yang dibuat dari pementasan musikal yang sudah lebih dahulu terkenal seperti Mammamia dan Hairspray. Menurut saya drama musikal menyajikan paket komplit karena selain akting yang baik, kita juga disuguhi nyanyian dan tarian yang tidak kalah menarik.


Pengalaman menonton teater bisa didapatkan dengan harga variatif, mulai dari £10 sampai £30 jika memilih kursi yang paling strategis. Menurut saya harga ini sangat worth it karena pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan harga satu kali menonton bioskop, yaitu £7. Apalagi sebagai student kita juga mendapat diskon dengan tiket concession. Info-info mengenai pementasan yang sedang berlangsung mudah sekali didapatkan melalui information box di beberapa lokasi seperti bioskop dan museum ataupun di papan pengumuman di subway. Sedangkan untuk pemesanan dapat dilakukan melalui ATG Tickets (www.atgtickets.com). Jika akan rutin menonton teater, bisa juga mendaftar Theatre Pass untuk mendapatkan potongan harga melalui website tersebut.

Masih belum terbayang dengan pertunjukan teater? Sebagai gambaran, berikut adalah video trailer dari pementasan Charlie & The Chocolate Factory.


Semoga beberapa tahun ke depan saya bisa menyaksikan pertunjukan langsung di Broadway! Saat ini Lion King masih ada di peringkat teratas dari daftar teater yang ingin saya tonton di kesempatan berikutnya.


LOKASI PEMENTASAN
Citizen's Theatre
119 Gorbals Street, G5 9DS

Clyde Auditorium
Next to SECC & SSE Hydro, G3

King's Theatre
297 Bath Street, G2 4JN

Pavilion Theatre
121 Renfield Street, G2 3AX

Theatre Royal
282 Hope Street, G2 3QA

Interior Theatre Royal
(Sumber: www.scottishcinemas.org.uk)

You Might Also Like

1 comments