10 Fenomena Budaya di 10 Tahun Terakhir
20:38Dalam satu dekade terakhir saya melihat perubahan yang sangat pesat dalam bidang sosial budaya di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Perubahan ini turut didukung oleh perkembangan internet, media sosial, smartphone, dan pola komunikasi yang semakin horizontal. Kini dunia seakan tak berjarak dan kesempatan pun tak terbatas. Implikasinya adalah beberapa fenomena baru yang mungkin tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
1. BOOM SENI RUPA
I Nyoman Masriadi (Sumber: www.harianjogja.com) |
2. PROGRAM EKONOMI KREATIF PEMERINTAH
Triawan Munaf, Kepala Bekraf (Sumber: www.tribunnews.com) |
3. KUANTITAS JURUSAN SENI RUPA DAN DESAIN
Natamorta, Pameran Karya Mahasiswa DKV ITB (Sumber: www.laughonthefloor.com) |
4. ENTREPRENEUR DAN LOCAL BRAND
Finalis Wirausaha Muda Mandiri (Sumber: www.csr.bankmandiri.co.id) |
5. STARTUP APLIKASI DAN WEBSITE
Event Jakarta Startup Weekend (Sumber: www.startupbisnis.com) |
6. SELEBGRAM DAN SELEBTWIT
Selebgram & Blogger Evita Nuh (Sumber: www.kompasiana.com) |
7. VIDEO VIRAL
Youtuber Sacha Stevenson (Sumber: www.youtube.com/user/sasaseno) |
8. KAMPANYE KREATIF
Poster Jokowi Blusukan Ala Komik Tintin (Sumber: www.iampost.co) |
9. GRAFIS DAN LAYOUT BUKU
Buku #88 Love Life karya Diana Rikasari dan ilustrator Dinda Puspitasari (Sumber: www.mooeyandfriends.blogspot.com) |
10. SEMANGAT BERBAGI
Ribuan Relawan Peringatan 60 Tahun KAA di Bandung (Sumber: www.infopublik.id) |
***
Dari seluruh fenomena tersebut dapat ditarik benang merah bahwa seluruhnya berbasis kreativitas. Kreativitas dapat diartikan sebagai kemampuan untuk membuat sesuatu yang baru (make something from nothing). Tentu saja budaya kreatif turut mempengaruhi era perekonomian dunia yang sering disebut dengan era ekonomi kreatif.
Di abad ke-21 ini, ekonomi kreatif adalah sektor yang berkembang dan banyak meningkatkan perekonomian suatu negara. Ekonomi kreatif dapat bertahan walaupun krisis sedang berlangsung dimana-mana. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan John Howkins (2001) ditemukan bahwa ekspor karya hak cipta Amerika Serikat mempunyai nilai penjualan yang jauh melampaui ekspor sektor lainnya seperti otomotif, pertanian, dan pesawat.
Era ekonomi kreatif tidak muncul tiba-tiba. Sebelumnya ada beberapa era dalam peradaban manusia yang telah dilewati sebagian masyarakat di seluruh dunia. Ketika satu era sudah tidak mendukung lagi, lahir era baru sebagai alternatif. Era ini dapat dilihat dari kegiatan ekonomi yang dilakukan manusianya. Menurut Alvin Toffler (1984) dalam buku The Third Wave, beberapa era tersebut adalah sebagai berikut.
Era Ekonomi Dunia (Sumber: ilustrasi pribadi) |
Apabila ditinjau dari sisi historis, sesungguhnya nenek moyang bangsa Indonesia adalah orang-orang kreatif. Ini dapat dibuktikan melalui berbagai peninggalan dan artefak yang masih dapat ditemukan sampai saat ini. Misalnya saja batik, tenun, alat musik daerah, candi, dan rumah adat. Selain memiliki gen kreatif, Indonesia juga potensial karena memiliki sumber daya manusia yang berlimpah. Ketika seluruhnya dapat memanfaatkan ide tentu saja Indonesia akan menjadi bangsa yang mandiri dan menguatkan citra Indonesia sebagai bangsa kreatif.
Saat ini tulang punggung perekonomian negara-negara maju ada pada masyarakat kreatif. Oleh karena itu masyarakat Indonesia pun harus dapat beradaptasi. Dengan ini perubahan zaman dan kondisi sosial budaya dapat dimaknai secara positif.
***
REFERENSI.
Dewi, Cokorda Istri. (2014). Ekonomi Kreatif: Kekuatan Baru Menuju 2025. Jakarta: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Howkins, John. (2001). The Creative Economy: How People Make Money from Ideas. New York: Penguin Books.
Hujatnikajennong, Agung. (2015). Kurasi dan Kuasa; Kekuratoran dalam Medan Seni Rupa Kontemporer Indonesia. Tangerang Selatan: Marjin Kiri.
Rustan, Surianto. (2015). Bisnis Desain. Jakarta: Batavia Imaji.
Toffler, Alvin. (1984). The Third Wave. New York: Bantam Books.
Wiradarmo, Aulia Ardista. (2014). Analisis Profil Alumni Desain Produk dalam Relasinya dengan Pendidikan dan Keprofesian Desain Produk di Indonesia. Bandung: Desain Produk ITB.
1 comments
wah menarik sekali untuk dibaca
ReplyDeleteElever Agency